Alhamdulillah setelah dua bulan vakum ga gowes... Mulai lagi gowes ke kantor... Bike to work (B2W) istilah kerennya... kalo buat aku sih.. ya nyepeda aja... atau sasapedahan kalo kata orang sunda mah....
Sebelum go B2W... sepeda mesti di servis habis... karena sepeda kerendam air cukup lama... ya banjir itu merendam sepeda hampir seminggu penuh... dan dengan hati nelangsa terpaksa melihat sepeda ku dibongkar habis.... ga ada bagian yang ga di bongkar sama sang mekanik Dukuh Bicycle.... sadis... bahkan sadel pun dipreteli dan dibongkar. habis...
Dan setelah hampir dua jam... sepeda siap... dan kinclong... karena dipoles pula.... kaya baru...
Malamnya sang istri tercinta bantu persiapan untuk B2W... biasalah siapin handuk, sabun mandi, masukin seragam kerja air minum de el el.. sibuklah.... dan setelah negosiasi yang alot dengan sang jalu (anak laki-lakiku).. akhirnya aku bisa pinjam Ransel Export nya... tentu saja jalu menang dalam negosiasi ini... nasib (baru tahu ternyata ransel ku raib juga sama banjir.. kebuang kali).
Star pagi jam 06.35... udara cerah, kecepatan angin dibawah 5 km/jam... segar. Dan kayuhan pertama terasa nikmat di kaki... soalnya kaki ga dipake ngayuh pedal lebih dari 2 bulan...
Jalanan cukup padat, tapi seperti biasa pagi memang selalu seperti ini....
Pit stop pertama adalah pertigaan Cidomba... tunggu teman.. biar lebih asyik...
Setelah 10 menit datang Pak Bila... Manusia paling konsisten kalo soal B2W... orang lain cari penyemangat biar bisa B2W.. Pak Bilal Hampir ga punya alasan untuk tidak B2W.... hebat...
Dan hari itu ternyata hanya Pak Bilal itu teman kayuhan ku...
Banjir telah menghantam semua sendi kehidupan di Kota Karawang... Bahkan teman B2W ku bergugura karena macam-macam alasan... pindah rumah jadi lebih jauh (atau Sulit untuk B2W)... Sepedanya rusak dan perlu servis besar.. (kaya mobil aja... kilometernya dah jauh tuh)
Yang hebat Pak Chandra.. do'i ga bisa B2W karena istrinya hamil..... hamil...?
Ya.. dengan terpaksa berdua saja kami lalui jalan yang sudah sangat kami kenal ini. Setiap kayuhan terasa nikmat.. sambil sesekali ber hai.. hai hoi hoi kalo ada teman yang lewat naek motor atau mobil... nikmat sekali... hangatnya Matahari terasa memberi energi pada setiap kayuhan... Bau empun pagi di ujung rerumputan terasa menyegarkan pada setiap tarikan nafas... Alhamdulillah ya Allah .. masih bisa kunikmati semua rahmatmu di pagi ini...
Setelah 15 km yang mengasyikan sampai juga di Pindo Deli.. tempatku menghidupi anak dan istriku selama hampir 12 tahun ini...
Mudah-mudahan minggu depan masih tetap semangat buat B2W lagi....
See you at the next journey...
Tampilkan postingan dengan label Sepeda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sepeda. Tampilkan semua postingan
Minggu, 13 Juni 2010
Kamis, 27 Mei 2010
ANATOMI SEPEDA GUNUNG MTB
ANATOMI SEPEDA GUNUNG MTB

Tips dan Triks kali ini kita coba mengulas mengenai bagian-bagian sepeda gunung, banyak dari kita telah lama mengendari sepeda gunung (MTB) tapi kurang mengetahui komponen atau bagian-bagian sepeda yang kita pakai.
Dengan Tips dan Trik kali ini diharapkan kita mengetahui lebih mendalam bagian-bagian penting dari sepeda kita dengan tujuan jika ada masalah pada salah satu komponen kita dapat mengetahui dengan detail penyebab dan bahkan mungkin memperbaikinya.

anatomi sepeda gunung MTB
Handle Bar
Lebih dikenal dengan stang kemudi, pada MTB ada beberapa jenis Monkey bar, Rise bar dan Standart bar. Handle bar adalah kokpit sepeda kita, kontrol gigi transmisi, rem depan-belakang terdapat di handlebar ini. Pilihlah handle bar yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Top Tube
Merupakan bagian dari frame sepeda bagian atas, Tips: Sesuaikan ukuran frame dengan tubuh anda
Down Tube
Merupakan bagian dari frame sepeda, melitang dari HeadSet terhubung langsung dengan top Tube Seat, Stay dan Rumah BB (buttom Bracket)
Shifter
Grupsets (komponen) pemindah gigi tranmisi, berfungsi untuk menggerakan FD (front derailleur) dan RD (rear derailleur), Shifter yang beredar dipasaran untuk penggerak RD mencapai 9 – 10 speed, untuk Shifter FD biasanya hanya terdiri 2 – 3 speed.
Handgrip
Adalah pembungkus Handlebar (stang kemudi) berbahan karet/tape tergantung kebutuhan. Usahakan Handgrip tidak berputar pada handlebar saat kita berkendara, handgrip yang terlalu tebal atau terlalu tipis mengurangi kenyamanan kita dalam bersepeda.
Brake Lever
Tuas Rem (depan-belakang) posisikan Brake laver dengan benar sesuaikan dengan kenyamaan anda ketika bersepeda, usahakan jari tangan dapat meraih dengan mudah lever (tuas).
HeadSet
Bagian depan Frame yang didalamnya terdapat bearing dan komponen lainnya yang berfungsi untuk menghubungkan Fork(suspensi) depan dengan stem dan handlebar.
Stem
Merupakan bagian kokpit sepeda kita, berfungsi untuk menghubungkan handle bar – Headset dan Fork(suspensi) depan. Stem tersedia dalam beberapa ukuran untuk suspensi depan yang panjang (long travel) bentuk stem berbeda dengan stem standart, Tips: jika anda merasa stem anda terlalu panjang dan kita bersepeda terasa membungkuk anda bisa menggantinya dengan ukuran stem yang pendek.
Sadle
Sadel – tempat duduk pengemudi, untuk sepeda MTB biasanya berukuran lebih tebal dibandingkan dengan roadbike. Atur posisi Sadel supaya benar-benar lurus (horizontal), atur maju dan mundurnya sandel usahakan tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan hadle bar.
Tips:Posisi yang tidak tepat akan mengakibatkan tidak nyaman kitika bersepeda pada kasus serius mengakibatkan cidera pinggang.
SeatPost
Dudukan Sadel (sadle) penghubung antara sadel dengan frame sepeda, posisi vertikal sesuaikan dengan kenyamanan anda. Tips:cobalah naik sepeda pada posisi berhenti, luruskan kaki anda hingga benar2 meraih pedal. Jika posisi kaki masih terlihat dan dirasa masih tidak lurus padahal posisi pedal sudah dibawah hal ini pertanda bahwa seatpost anda kurang tinggi. Aturlah seatpost hingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda.
Seat Stay
Merupakan bagian belakang frame. Untuk MTB dual suspension Seat Stay biasanya berupa swingarms (lengan ayun) terhubung dengan frame menggunakan suspensi belakang.
Pedals
Kayuhan. Merupakan komponen memutar Buttom Bracket dan Crankset sehingga sepeda bisa bergerak (digerakan ketika kita mengayuh sepeda).
Crank Set
Komponen lengan yang menghubungkan pedals dengan chainrings.
Chain Ring
Merupakan komponen tranmisi gigi depan (biasanya terdiri dari 2 -3 Chain Rings). Berfungsi menghubungkan rantai dengan Crankset.
Chain
Rantai. Merupakan komponen yang sangat vital fungsinya karena inilah yang bertugas menghubungkan Crankset Chain Ring dengan komponen Roda belakang, sehingga sepeda dapat melaju.
Idler Pulley
Merupakan bagian dari Rear Derailleur (RD), berupa gir (gigi) kecil disertai tension (biasanya berupa per-pegas) yang berfungsi agar chain (rantai) tetep lurus dan tidak kendor.
Front Derailleur
Merupakan komponen vital pada sepeda MTB, berfungsi mengatur pemindahan gigi depan (chain rings). Lebih dikenal dengan istilah FD, terhubung langsung dengan Shifter.
Rear Derailleur
Merupakan komponen vital pada sepeda MTB, berfungsi mengatur pemindahan gigi belakang. Lebih dikenal dengan istilah RD, terhubung langsung dengan Shifter.
Rims
Merupakan komponen Wheelset (roda) lebih di kenal dengan Pelak (pelek) sepeda.
Tire
Ban. Terbuat dari karet, Tips:sesuaikan jenis dan ukuran ban dengan kebutuhan anda. Ukuran ban untuk jenis aspal (road) biasanya tapak kecil dan motif standart. Untuk ada yang menggemari offroad atau bahkan downhill pilihlah jenis ban dengan tapak lebar dan motif khusus full offroad.
Front Fork
Suspensi depan, Merupakan bagian sepeda yang berfungsi menghubungkan roda (whellset) depan dengan kemudi (handlebar). Fork yang beredar di pasaran tersedia berbagai jenis, merek dan ukuran. Tips:sesuaikanlah jenis dan ukuran fork dengan kebutuhan anda, untuk medan aspal gunakan fork dengan panjang travel standart, sedangkan untuk penggemar downhill biasanya menggunakan travel yang panjang.
Master Dishbrake
Merupakan komponen Brake (rem), merupakan rumah bagi kampas rem. Komponen ini berfungsi untuk menjepit dishbrake ketika kita melakukan pengereman.
Untuk jenis Brake konvensional (V-brake) komponen ini tidak ada fungsinya digantikan oleh brakepad.
DishBrake
Cakram, berupa piringan terhubung langsung dengan wheelset baik depan atau belakang. Untuk jenis V-brake komponen ini tidak ada.
Spokes
Jari-jari Roda, menghubungkan Hub dengan Rims (pelak).
Hub
Terletak ditengah roda disinilah jari-jari dan Rims (pelak) terhubung. Komponen didalamnya terdapat bearing (gotri).
Demikianlah Tips sederhana mengenal anatomi sepeda gunung, dengan bekal ini kita menjadi lebih tahu macam-macam komponen yang ada pada sepeda gunung kita. Happy cycling, GO GREEN....
Sumber : zonasepeda.com
Tips dan Triks kali ini kita coba mengulas mengenai bagian-bagian sepeda gunung, banyak dari kita telah lama mengendari sepeda gunung (MTB) tapi kurang mengetahui komponen atau bagian-bagian sepeda yang kita pakai.
Dengan Tips dan Trik kali ini diharapkan kita mengetahui lebih mendalam bagian-bagian penting dari sepeda kita dengan tujuan jika ada masalah pada salah satu komponen kita dapat mengetahui dengan detail penyebab dan bahkan mungkin memperbaikinya.
anatomi sepeda gunung MTB
Handle Bar
Lebih dikenal dengan stang kemudi, pada MTB ada beberapa jenis Monkey bar, Rise bar dan Standart bar. Handle bar adalah kokpit sepeda kita, kontrol gigi transmisi, rem depan-belakang terdapat di handlebar ini. Pilihlah handle bar yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Top Tube
Merupakan bagian dari frame sepeda bagian atas, Tips: Sesuaikan ukuran frame dengan tubuh anda
Down Tube
Merupakan bagian dari frame sepeda, melitang dari HeadSet terhubung langsung dengan top Tube Seat, Stay dan Rumah BB (buttom Bracket)
Shifter
Grupsets (komponen) pemindah gigi tranmisi, berfungsi untuk menggerakan FD (front derailleur) dan RD (rear derailleur), Shifter yang beredar dipasaran untuk penggerak RD mencapai 9 – 10 speed, untuk Shifter FD biasanya hanya terdiri 2 – 3 speed.
Handgrip
Adalah pembungkus Handlebar (stang kemudi) berbahan karet/tape tergantung kebutuhan. Usahakan Handgrip tidak berputar pada handlebar saat kita berkendara, handgrip yang terlalu tebal atau terlalu tipis mengurangi kenyamanan kita dalam bersepeda.
Brake Lever
Tuas Rem (depan-belakang) posisikan Brake laver dengan benar sesuaikan dengan kenyamaan anda ketika bersepeda, usahakan jari tangan dapat meraih dengan mudah lever (tuas).
HeadSet
Bagian depan Frame yang didalamnya terdapat bearing dan komponen lainnya yang berfungsi untuk menghubungkan Fork(suspensi) depan dengan stem dan handlebar.
Stem
Merupakan bagian kokpit sepeda kita, berfungsi untuk menghubungkan handle bar – Headset dan Fork(suspensi) depan. Stem tersedia dalam beberapa ukuran untuk suspensi depan yang panjang (long travel) bentuk stem berbeda dengan stem standart, Tips: jika anda merasa stem anda terlalu panjang dan kita bersepeda terasa membungkuk anda bisa menggantinya dengan ukuran stem yang pendek.
Sadle
Sadel – tempat duduk pengemudi, untuk sepeda MTB biasanya berukuran lebih tebal dibandingkan dengan roadbike. Atur posisi Sadel supaya benar-benar lurus (horizontal), atur maju dan mundurnya sandel usahakan tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan hadle bar.
Tips:Posisi yang tidak tepat akan mengakibatkan tidak nyaman kitika bersepeda pada kasus serius mengakibatkan cidera pinggang.
SeatPost
Dudukan Sadel (sadle) penghubung antara sadel dengan frame sepeda, posisi vertikal sesuaikan dengan kenyamanan anda. Tips:cobalah naik sepeda pada posisi berhenti, luruskan kaki anda hingga benar2 meraih pedal. Jika posisi kaki masih terlihat dan dirasa masih tidak lurus padahal posisi pedal sudah dibawah hal ini pertanda bahwa seatpost anda kurang tinggi. Aturlah seatpost hingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda.
Seat Stay
Merupakan bagian belakang frame. Untuk MTB dual suspension Seat Stay biasanya berupa swingarms (lengan ayun) terhubung dengan frame menggunakan suspensi belakang.
Pedals
Kayuhan. Merupakan komponen memutar Buttom Bracket dan Crankset sehingga sepeda bisa bergerak (digerakan ketika kita mengayuh sepeda).
Crank Set
Komponen lengan yang menghubungkan pedals dengan chainrings.
Chain Ring
Merupakan komponen tranmisi gigi depan (biasanya terdiri dari 2 -3 Chain Rings). Berfungsi menghubungkan rantai dengan Crankset.
Chain
Rantai. Merupakan komponen yang sangat vital fungsinya karena inilah yang bertugas menghubungkan Crankset Chain Ring dengan komponen Roda belakang, sehingga sepeda dapat melaju.
Idler Pulley
Merupakan bagian dari Rear Derailleur (RD), berupa gir (gigi) kecil disertai tension (biasanya berupa per-pegas) yang berfungsi agar chain (rantai) tetep lurus dan tidak kendor.
Front Derailleur
Merupakan komponen vital pada sepeda MTB, berfungsi mengatur pemindahan gigi depan (chain rings). Lebih dikenal dengan istilah FD, terhubung langsung dengan Shifter.
Rear Derailleur
Merupakan komponen vital pada sepeda MTB, berfungsi mengatur pemindahan gigi belakang. Lebih dikenal dengan istilah RD, terhubung langsung dengan Shifter.
Rims
Merupakan komponen Wheelset (roda) lebih di kenal dengan Pelak (pelek) sepeda.
Tire
Ban. Terbuat dari karet, Tips:sesuaikan jenis dan ukuran ban dengan kebutuhan anda. Ukuran ban untuk jenis aspal (road) biasanya tapak kecil dan motif standart. Untuk ada yang menggemari offroad atau bahkan downhill pilihlah jenis ban dengan tapak lebar dan motif khusus full offroad.
Front Fork
Suspensi depan, Merupakan bagian sepeda yang berfungsi menghubungkan roda (whellset) depan dengan kemudi (handlebar). Fork yang beredar di pasaran tersedia berbagai jenis, merek dan ukuran. Tips:sesuaikanlah jenis dan ukuran fork dengan kebutuhan anda, untuk medan aspal gunakan fork dengan panjang travel standart, sedangkan untuk penggemar downhill biasanya menggunakan travel yang panjang.
Master Dishbrake
Merupakan komponen Brake (rem), merupakan rumah bagi kampas rem. Komponen ini berfungsi untuk menjepit dishbrake ketika kita melakukan pengereman.
Untuk jenis Brake konvensional (V-brake) komponen ini tidak ada fungsinya digantikan oleh brakepad.
DishBrake
Cakram, berupa piringan terhubung langsung dengan wheelset baik depan atau belakang. Untuk jenis V-brake komponen ini tidak ada.
Spokes
Jari-jari Roda, menghubungkan Hub dengan Rims (pelak).
Hub
Terletak ditengah roda disinilah jari-jari dan Rims (pelak) terhubung. Komponen didalamnya terdapat bearing (gotri).
Demikianlah Tips sederhana mengenal anatomi sepeda gunung, dengan bekal ini kita menjadi lebih tahu macam-macam komponen yang ada pada sepeda gunung kita. Happy cycling, GO GREEN....
Sumber : zonasepeda.com
Langganan:
Postingan (Atom)